Permasalahan Air Untuk Berwudhu

Akhir-akhir ini terjadi kasus kualitas air, banyak air yang dulunya jernih dan berkilau berganti menjadi air yang kotor dan berwarna kekuning-kuningan.

Maka apa yang terjadi jika seandainya air itu digunakan untuk keperluan sehari-hari terutama berwudhu?
Sudah jelas bahwa air yang digunakan untuk berwudhu itu adalah air yang suci dan apabila menggunakan air yang tidak suci maka hilanglah salah satu syarat dari air wudhu tersebut.
Dalam beberapa hadis sifat air itu adalah suci dan mensucikan dan tidak pula najis, 

Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya (hakekat) air adalah suci dan mensucikan, tak ada sesuatu pun yang menajiskannya." Dikeluarkan oleh Imam Tiga dan dinilai shahih oleh Ahmad.
namun dalam prosesnya terjadi perubahan entah karena ulah manusia atau karena faktor alam sehingga berubah rasa, bau dan warnanya.

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi: "Air itu suci dan mensucikan kecuali jika ia berubah baunya, rasanya atau warnanya dengan suatu najis yang masuk di dalamnya."
Jika seandainya kembali kepada hakikat air maka air yang dulu itu berubah dan najis bisa kembali suci asalkan menggunakan ilmu.

Lalu bagaimana dengan kasus beberapa masjid yang memiliki kualitas air rendah?
Memang hal ini bisa terjadi pada masjid yang dekat dengan daerah pertambangan, daerah industri dan daerah padat penduduk. Air yang mengalir dari masjid tersebut memiliki kualitas yang rendah karena bercampur dengan timbal dan zat-zat lain. Sehingga rasa dan warnanya berubah.
Hal ini alangkah baiknya jangan dibiarkan karena hukum rukhsak tidak berlaku terus menerus sehingga menghilangkan hakikat hukum itu sendiri. Seperti mentolerir menggunakan air berkualitas buruk untuk wudhu terus menerus sehingga tidak mau menggunakan air yang jernih.
Ilmu tekhnologi berkembang termasuk dalam filterisasi air.Jika tidak mampu membeli mesin filter, maka terdapat alat filter yang terbuat dari bahan sederhana yaitu batu, kerikil, pasir dan spons yang selalu dipelajari pada masa sekolah. Bisa digunakan pada saluran bak atau tampungan.
Tentunya penggunaan ilmu sangatlah penting karena bisa mendukung nilai ukhrawi dan memenuhi rukun-rukun dalam beribadah termasuk dalam berwudhu

Post a Comment

أحدث أقدم