Hukum Mengkonsumsi Hewan Laut


Banyak muslim yang kebingungan dan belum tahu mengenai hukum makhluk yang berasal dari laut, bagaimana status haram dan halalnya dan bagaimana jika sudah menjadi bangkai?
Hal ini dapat dijawab dengan hadis berikut
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang (air) laut. "Laut itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya pun halal." Dikeluarkan oleh Imam Empat dan Ibnu Syaibah. Lafadh hadits menurut riwayat Ibnu Syaibah dan dianggap shohih oleh oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafi'i dan Ahmad juga meriwayatkannya.

Air laut itu suci dan menyucikan jadi daging makhluk laut dan bangkainya halal karena telah disucikan oleh air laut.
Namun perlu menjadi catatan pula bagi para muslim, agar bisa mengamalkan hadis ini dengan baik dan benar, diantaranya:

1. Bangkai halal tapi jangan menggunakan bahan haram

Pada saat menangkap ikan dan ternyata saat dibawa pulang sudah mati maka boleh diolah dan dimasak, tetapi jangan dimasak dengan bumbu atau dicampur dengan bahan yang haram. 
Karena meskipun bahan utamanya halal namun jika ditaburi dengan perkara haram maka bisa menjadi haram seperti mencampur ikan dengan zat-zat berbahaya seperti formalin, boraks, pemutih dan bahan kimia non-pangan agar bangkainya awet lama dan mengatakan ini halal padahal dia tahu apa yang telah diperbuat pada bangkai ikan tersebut.

2. Halal yang harus diolah dengan benar

Makhluk laut tentu banyak jenis-jenisnya ada ikan, hiu, bintang laut, kerang, gurita, ubur-ubur dll. Meskipun semuanya berasal dari laut yang menyucikan tetapi kita harus tahu bagaimana cara mengolahnya.
Seperti ikan kembung pada beberapa bagian tubuhnya terdapat racun. Jangan mentang-mentang halal maka dimakan lahap tanpa pertimbangan. 
Pengolahan makanan laut ini harus menggunakan ilmu, karena Allah menciptakan makhluk-makhluk tersebut tidak sama supaya menjadi bahan pelajaran bagi seluruh manusia. 
Makhluk laut ini harus diolah dengan takaran dan cara yang benar, karena jenis makhluk laut banyak maka otomatis cara mengolahnya juga bisa berbeda-beda agar menghasilkan daging yang enak dan layak konsumsi.

3. Halal belum tentu toyib

Meskipun halal tapi ingatlah pula manusia memiliki imunitas dan penyakit yang beragam. Ada beberapa makanan yang halal namun belum tentu baik bagi yang memakannya.
Seperti telur puyuh atau organ dalam binatang ternak yang bahaya dimakan oleh penderita darah tinggi. Tentunya jenis daging makhluk laut juga harus menggunakan ilmu, meskipun halal namun kita harus tahu bahwa ikan jenis A tidak baik bagi penderita penyakit alergi atau penyakit lainnya.

Post a Comment

أحدث أقدم