Kekuasaan Allah meliputi segala-segalanya, yang ada dilangit, bumi dan seluruh alam semesta. Manusia merupakan satu bagian kecil dari ciptaan Allah yang lain. Namun keangkuhan dan kesombongan manusia begitu besar bahkan melebihi penciptanya sendiri.
Manusia seringkali bangga atas semua yang ada pada dirinya, perbuatannya dibesar-besarkan, hartanya di tunjukan dan kemampuannya diagung-agungkan. Padahal jika Allah mencabut itu semua niscaya tidak ada satupun yang tertinggal.
Karena itu, kesombongan merupakan bahaya yang sangat besar. Apapun yang diusahakan manusia jika sebesar gunung maka tidak akan sebanding dengan apa yang Allah berikan.
Jikapun Allah berkehendak untuk menyiksa manusia maka bukan karena Allah berbuat aniaya dan zalim tetapi karena Allah berkuasa atas apapun yang terjadi pada seluruh alam semesta dan dikarenakan pada perbuatan itu manusia sendiri.
Bayangkan ketika Allah menyuruh manusia untuk selalu berdzikir kepada-Nya, apakah kita bisa melakukannya tanpa melewatkan satu detik pun. Banyak hal yang kita tidak bisa lakukan sebagai hamba kepada-Nya, namun Allah tidak marah dan tetap memberikan kehidupan.
Tapi manusia malah sombong, dengan “amalan yang sedikit” merasa dirinya sudah layak dan memenuhi amal kebaikan kepada Tuhannya. Jika dibuka satu persatu kekurangan ibadahnya pasti terdapat banyak kelemahan.
Jika Allah telah menunjukan kekuatannya pada orang-orang sombong niscaya semuanya bungkam dikarenakan kekuatan-Nya
Hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata:
Rasulullah bersabda: “Allah Taala melipat langit-langit pada hari kiamat, kemudian menggenggam langit-langit itu dengan tangan kanan-Nya, lalu berfirman: Akulah Raja! Manakah orang-orang penguasa yang suka menindas? Manakah orang-orang yang sombong? Kemudian Dia melipat bumi dengan tangan kiri-Nya, lalu berfirman: Akulah Raja! Manakah orang-orang penguasa yang suka menindas? Manakah orang-orang yang sombong?” (Shahih Muslim No.4995)
Karena itu berhati-hati kepada sifat sombong, karena bisa membuat:
1. Manusia lupa kepada Allah
2. Merasa diri cukup untuk mendapatkan kasih sayang dan keridhaan Allah
3. Lebih jauh lagi merasa diri lebih tinggi dari Allah
Sifat sombong adalah sifat yang berbahaya, dampak bukan hanya kepada Allah tetapi kepada sesama manusia. Stratifikasi Sosial juga kebencian bisa menyebar dari orang yang berperilaku sombong. Dan ketika berbuat demikian, manusia tidak pernah merasa dirinya benar namun merasa diri selalu benar atas semua perbuatan.
Posting Komentar