Keyakinan Dalam Berdoa



Percaya Dan Yakin Diterima Allah
Di antara syarat yang terpenting agar do'a diterima adalah percaya dengan Allah. Dan bahwa Allah Maha Kuasa, karena apabila Allah berkehendak, Allah berkata, "Jadi," maka jadilah ia.
Firman Allah Swt,
"Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "Kun (jadilah), maka jadilah ia." (QS. an-Nahl/16: 40).
Dan firman-Nya,
"Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah!"maka terjadilah ia" (QS. Yasin/36: 82).
Untuk menambah rasa percaya tersebut bagi seorang Muslim, maka ia mesti mengetahui bahwa seluruh pintu kebaikan dan keberkatan ada di sisi-Nya. Firman Allah Swt,

"Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. "(QS. al-Hijr/15: 21).
Dan firman Allah Swt dalam hadits qudsi:
"Wahai hambaku, seandainya semua makhluk mulai dari yang pertama sampai yang terakhir dari jenis manusia dan jin, semuanya berdiri di satu tempat yang tinggi lantas memohon kepada-Ku, lalu Aku berikan setiap orang akan perbuatannya maka tidaklah berkurang kekayaan-Ku karena memenuhi permintaan mereka itu melainkan ibarat air laut dimasukkan jarum ke dalamnya." (HR. Muslim).

Dan ini menunjukkan sempurnanya kekayaan dan kekuasaan-Nya, yang tidak akan habis, dan tidak pula berkurang karena diberikan. Walaupun Allah memberikan kepada makhluk generasi pertama dulu dan yang kemudian bahkan sampai akhir zaman, baik dari golongan jin dan manusia dari tempat yang sama tidaklah berkurang sedikit pun. Oleh sebab itu, Rasulullah Saw. bersabda,
"Tangan Allah melimpah, tidak berkurang oleh pemberian-Nya yang terus mengalir siang dan malam. Apakah tidak kamu perhatikan pemberian-Nya semenjak diciptakan-Nya langit dan bumi? Sesungguhnya tidak berkurang sedikit pun segala yang ada dalam genggamannya, arsy-Nya (singgasana-Nya) di atas air, dan di tangannya neraca, Dia merendahkan dan meninggikan (derajat makhluknya)." (HR. al-Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi).

Seorang Muslim apabila mengetahui perkara yang disebutkan di atas, maka mestilah ia berdo'a kepada Allah dengan keyakinan yang tinggi akan terkabul permohonannya.
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda,
"Berdo'alah kepada Allah, dan kamu yakin akan terkabul do'amu tersebut .. " (HR. at-Tirmidzi).
Oleh sebab itu, Rasulullah Saw. menjelaskan, bahwa Allah mengabulkan do'a seorang Muslim yang cukup syarat, tata cara, dan menghindari segala yang menghalangi terkabulnya do'a. Nabi Saw bersabda,
"Tidak ada seorang Muslim yang berdo'a memohon sesuatu kepada Allah, sedang dalam do'anya itu tidak memohon sesuatu yang mengandung dosa, atau memutuskan tali silaturrahim, melainkan Allah memberikanya salah satu dari tiga perkara.." (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani).
a, apabila dia mendekatkan diri kepada-ku dengan berjalan, aku akan mendekati kepadanya dengan berjalan cepat (berlari)." (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Sumber: “Syarat-Syarat Berdoa”, Oleh Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani, Disalin dari AGAR DOA DIKABULKAN Berdasarkan al-Qur'an & As-Sunnah, hal 19-29, Darul Haq-Jakarta

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama