Keutamaan Berdo’a dan Beristighfar Menurut Al-Qur’an
“Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’ 4:110)
“Dan Allah sekali-kali tidak akan Mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan Mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al Anfal 8:33)
“Dan (dia berkata), “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhan-mu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia Menu-runkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan Menambahkan Kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud 11:52)
“Dan Tuhan-mu Berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina.” (QS. Al Mu’min 40:60)
“maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Tobat.” (QS. An Nashr 110:3)
Keutamaan Berdo’a dan Beristighfar Menurut Hadis
Rasulullah saw. pernah bersabda: “Barangsiapa yang dibukakan baginya pintu untuk berdo’a berarti telah dibukakan baginya pintu-pintu rahmat. Tidak ada satu permohonan yang dicintai lebih dari permohonan Afiat/keselamatan. Do’a itu bermanfaat dari apa yang telah diturunkan atau yang belum diturunkan. Tidak ada yang menolak al-Qadha (ketetapan) Allah selain do’a seseorang yang dihaturkan kepada Allah. Karena itu, rajinlah berdo’a.” (HR. Tirmidzi)
Rasulullah saw. pernah bersabda: “Tidak seorang muslim pun diatas bumi yang berdo’a kepada Allah melainkan pasti dikabulkan oleh-Nya. Atau disingkirkan bencana darinya sebesar do’a itu, selama do’a tersebut bukan untuk kejahatan atau memutus tali silaturahmi.” (HR. Tirmidzi)
“Hendaknya seseorang diantara kamu berdo’a minta kepada Tuhan apa saja yang dibuthkan meski minta tali pengikat sandal yang putus.” (HR. Tirmidzi)
“Siapa yang enggan untuk berdo’a kepada Allah, maka Allah pun tidak menyukai orang itu.”
“Mohonlah kepada Allah dari Kurnia-Nya, sesungguhnya, Allah sangat senang bila diminta. Dan seutama-utamanya ibadah adalah menanti terlepasnya bencana.” (HR. Tirmidzi)
Rasulullah saw pernah bersabda: “Tidak seorang mukmin pun yang berdo’a untuk saudaranya sesama mukmin tanpa diketahui oleh saudaranya itu, melainkan Malaikat akan berkata: semoga kamu pun mendapatkan sepertinya!”
“Bertobatlah kepada Tuhanmu (Allah) sesungguhnya, aku bertobat kepada Tuhanku Yang Maha Suci dan Maha Tinggi dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim).
Rasulullah saw. pernah bersabda: Sesungguhnya seorang hamba jika telah berbuat salah, maka dituliskan bintik hitam dihatinya. Jika ia menyesal dan memohon ampun, maka segera dihapuskannya. Tapi bila ia makin banyak kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, maka makin bertambah pula bintik-bintik hitam itu, hingga dapat menutupi seluruh hatinya. (HR. Tirmidzi)
Posting Komentar